Tetangga Pilih tak Berisik! Man City Belum Pikirkan Samai Rekor Treble Manchester United

 

LAGU303 - Ada skenario baik dan buruk yang mungkin dirasakan fans Manchester United akhir musim 2022/2023. Skenario baiknya adalah melihat pasukan Erik ten Hag menutup musim dengan dua gelar juara.

United sudah mengamankan gelar Carabao Cup pada musim 2022/2023. Walau bukan trofi utama, gelar Carabao Cup punya arti penting. Sebab, ini adalah gelar pertama Setan Merah sejak era Jose Mourinho.

Satu gelar lain yang mungkin didapat United adalah Piala FA. Harry Maguire dan kolega mampu lolos ke final. Pada laga penentuan, United akan berjumpa Manchester City.

Laga final Piala FA juga bakal memulai skenario buruk bagi United untuk menutup musim. Sebab, City mungkin akan meraih treble.

Kali Ini, Tetangga tak Berisik!

Manchester United patut bangga dengan sejarah besar mereka. Sebab, United masih tercatat sebagai satu-satunya klub Inggris yang pernah meraih treble. United meraihnya pada 1999, dengan meraih juara Piala FA, Premier League, dan Liga Champions.

Nah, sejarah hebat United itu mungkin akan disamai City pada musim 2022/2023.

City berada di final Piala FA dan akan berjumpa United. Lalu, City menjadi unggulan juara Premier League. City juga berada di semifinal Liga Champions. City akan berjumpa Real Madrid dan sejumlah laman statistik mengunggulkan mereka.

"Saya akan membicarakan treble dengan Anda setelah kami memenangkan Piala FA dan Premier League. Sebelum final Liga Champions, kami akan mulai bicara treble. Lihat, seberapa jauh jaraknya," ucap Pep Guardiola.

Punya Peluang Besar, tetapi Memilih Diam

Man City punya peluang sangat besar untuk meraih treble. Namun, sang manajer Pep Guardiola, tidak ingin banyak bicara soal peluang timnya. Bahkan, Pep mengaku tidak terobsesi untuk menyamai catatan rekor United.

"Kami masih jauh, jauh sekali dari treble. Berapa kali treble dilakukan di negara yang menakjubkan ini? Berapa tahun? Berapa banyak tim?"

"Itu satu. Lagi. Tetangga kita melakukannya dalam berapa abad? Apakah saya senang dengan treble? Sama sekali tidak," tegasnya.

Kelelahan Melanda City

Bagi Pep Guardiola, treble terasa masih sangat jauh. Sebab, masih ada laga-laga penting yang harus dimainkan. Selain itu, Pep juga dihadapkan pada jadwal padat yang membuat anak asuhnya mungkin kelelahan.

Bukan hanya dari sisi fisik, akan tetapi juga kelelahan mental. "Kami dalam kondisi memainkan banyak pertandingan sekali dalam tiga hari. Kelelahan mental selalu punya dampak besar," tegas Pep Guardiola.